Digitalisasi sistem antrian Rumah Sakit sebagai kunci meningkatkan efisiensi layanan kesehatan
Digitalisasi sistem antrian menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan pelayanan yang tidak teratur di Rumah Sakit. Sistem antrian yang tidak terkelola dengan baik dapat menurunkan reputasi layanan kesehatan secara signifikan. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia No.129/Menkes/SK/II/2008 mengatakan bahwa Rumah Sakit memiliki peran strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sistem antrian adalah salah satu aspek layanan kesehatan yang sering diabaikan. Padahal, sistem ini berperan penting dalam membentuk pengalaman pasien selama berada di Rumah Sakit. Ketika sistem antrian dapat dikelola dengan tepat, akibatnya proses administrasi akan menjadi lebih efisien dan terstruktur. Selain itu, dapat membantu mengurangi waktu tunggu dan menciptakan pengalaman pasien lebih nyaman, aman, dan terpercaya.
Penyebab Antrian di Loket Pendaftaran Rumah Sakit
- Jumlah Pasien & Kapasitas Layanan
Jumlah pasien yang tidak dapat diprediksi dan melebihi kapasitas pelayanan akan menyebabkan penumpukan dan antrian panjang. Khususnya pada jam dan hari tertentu yang menyebabkan jumlah pasien melonjak secara drastis dan sulit diprediksi. Akibatnya, ruang tunggu penuh, antrian mengular, dan petugas administrasi kewalahan dalam melayani. Situasi seperti ini dapat menurunkan kualitas layanan kesehatan dan kepuasan pasien. - Proses Pendaftaran Manual
Sebagian Rumah Sakit masih mengandalkan proses administrasi secara manual. Dimana pasien harus mengambial nomor antrian sejak pagi, mengisi formulir secara fisik, dan menunggu giliran dipanggil. Akibatnya, proses administrasi memerlukan waktu lebih lama. - Minimnya Pemanfaatan Teknologi
Sebagian Rumah Sakit masih belum memanfaatkan sistem pendaftaran online atau mesin antrian digital (kiosk). Akibatnya, pasien harus datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrian dan harus menunggu sampai proses medisnya selesai. Akibatnya, penumpukan layanan kesehatan pada satu titik. Sedangkan, digitalisasi sistem antrian seperti self service kiosk menjadi solusi mengurai antrian dan mempercepat proses layanan kesehatan. - Kurang Disiplin dalam Sistem Antrian
Tidak semua pasien mematuhi sistem antrian yang berlaku, terutama jika tidak ada pengawasan yang memadai. Situasi ini akan menjadi peluang bagi sebagian pasien untuk menyela antrian, dan dapat memicu konflik antar pasien. Oleh karena itu, pengawasan dan edukasi yang memadai akan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi di area pelayanan.
Digitalisasi Sistem Antrian Rumah Sakit
Untuk mengatasi masalah tersebut, digitalisasi sistem antrian menjadi solusi strategis. Karena dapat Meningkatkan efisiensi layanan kesehatan dan menciptakan alur pelayanan yang lebih terstruktur. Qitacare hadir untuk membantu Rumah Sakit mengoptimalkan proses pelayanan kesehatan dengan lebih baik. Melalui Qitacare, pasien dapat melakukan pendaftaran secara mandiri. Selain itu, mereka juga bisa memilih layanan kesehatan yang dibutuhkan dan menentukan jadwal kunjungan sesuai preferensi.
Dengan menerapkan digitalisasi sistem antrian, Rumah Sakit dapat menciptakan layanan kesahatan yang lebih cepat, tertib, dan efisien. Selain itu, menjadikan Rumah Sakit pilihan utama pasien untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ingin mengetahui bagaimana kiosk Qitacare dapat diterapkan di Rumah Sakit anda ? Segera hubungi tim kami dan jadwalkan demo produk Qitacare.